DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6630] [Pivot : 6580] [Support : 6520]

IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 6500-6600 pada perdagangan Kamis (4/11). Secara teknikal, rebound Rabu (3/11) membuka peluang terbentuknya pola bullish harami, sebagai sinyal minor bullish reversal. Pola tersebut didukung penyempitan slope pada MACD. The Fed berencana untuk mulai mengurangi bond buying program sebesar $15 miliar per bulan mulai akhir November 2021. Keputusan ini berpotensi memicu pelemahan nilai tukar Rupiah, terutama dalam jangka pendek. Dengan demikian, IHSG juga diperkirakan volatile dalam jangka pendek, atau setidaknya di bulan November 2021 ini. Meski demikian, the Fed menilai bahwa ekonomi AS cukup kuat dalam menghadapi pengetatan tersebut. Hal ini memicu optimisme bahwa dampak pengetatan tidak akan terlalu signifikan, termasuk untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia. Dari dalam negeri, keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan 7-day RR Rate, kenaikan cadangan devisa dan perbaikan sejumlah indikator makro lainnya dapat meredam potensi capital outflow dari Pasar Modal Indonesia. Oleh sebab itu, jangan terlalu agresif. Sebaiknya perhatikan critical level 6550. Jika IHSG bertahan diatas level tersebut, rebound dapat berlanjut dan sahamsaham bank, terutama BBRI, BMRI, BBNI dan BBTN dapat kembali diperhatikan (4/11). Sebaliknya, jika marak aksi jual, dapat cermati diluar perbankan, seperti PGAS, TLKM, ASII dan EXCL (4/11). 

POINTS OF INTEREST

• The Fed menyatakan bahwa ekonomi AS cukup kuat untuk dilakukannya pengurangan pembelian obligasi oleh the Fed.

• Petinggi ECB menyatakan bahwa kecil kemungkinan bagi ECB untuk menaikan sukubunga acuan di 2022.

• Perbaikan sejumlah indikator makro domestik dapat meredam potensi capital outflow dari Pasar Modal Indonesia.

• Top picks (4/11) : BBRI, BMRI, BBNI, BBTN, PGAS, TLKM, ASII dan EXCL

MARKET NEWS

ISAT PT Indosat Ooredoo Tbk

PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) dan Cisco hari ini mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk berkolaborasi dalam pengembangan solusi konektivitas next-generation di semua jenis bisnis. Keahlian dan pemahaman yang mendalam dari Indosat Ooredoo terhadap pasar domestik, digabungkan dengan kepemimpinan global Cisco dalam jaringan dan teknologi 5G, akan menciptakan sinergi yang tepat untuk keduanya memainkan peran penting dalam mewujudkan visi jangka panjang Indonesia terkait prioritas transformasi ekonomi dan digital.

ITMG PT Indo Tambangraya Megah Tbk

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) akan membagi dividen interim tahun buku 2021 senilai Rp1.218 per lembar. Emiten akan menebar jejaring dividen sejumlah Rp1,33 triliun. Setiap pemegang satu lembar saham Indo Tambangraya akan mendapat dividen Rp1.218 per saham. Dividen interim akan dibagikan kepada pemegang saham dengan nama tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) atau recording date pada 12 November 2021.

DMMX PT Digital Mediatama Maxima Tbk

PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), anak perusahaan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), bermitra dengan McDonald's Indonesia untuk menyebarkan solusi cloud signage di seluruh restoran McDonald's yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemitraan ini menandai upaya berkelanjutan DMMX untuk memperluas kemampuan cloud advertising ke industri F&B Indonesia.

ABBA PT Mahaka Media Tbk

PT Mahaka Media Tbk (ABBA) membentuk usaha patungan berlabel PT Akasia Damcorp Waba. Pembentukan itu, hasil kolaborasi dengan PT Dam Korporindo Digital (PT DAM). Keduanya, secara kolektif melakukan penyertaan saham pada Akasia Damcorp Waba.

PRDA PT Prodia Widyahusada Tbk

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) pada kuartal III-2021 mencetak pendapatan bersih naik 65,6 persen menjadi Rp1,99 triliun. Lalu, laba bersih tumbuh 318 persen menjadi Rp511,08 miliar. Margin laba bersih naik jadi 61,9 persen, dan margin Ebitda 37,4 persen. Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih itu, ditopang peningkatan permintaan pemeriksaan kesehatan terutama pemeriksaan tes rutin untuk cek kesehatan secara umum, dan tes esoterik termasuk tes genomik, mengalami pertumbuhan cukup baik. 

PHINTRACO SEKURITAS